Dian Pelangi Terpilih pada Program Pembinaan Desainer di JFW 2013

Written By Lee on Rabu, 19 September 2012 | 21.21

Dian Pelangi Terpilih pada Program Pembinaan Desainer di JFW 2013 - INDUSTRI mode di Indonesia kini sangat bergairah. Para desainer pun semakin menyadari bahwa pasar Indonesia sangat luas dan pasar luar negeri juga memiliki potensi bagus untuk ditembus. Oleh sebabnya, Jakarta Fashion Week 2013 mengadakan program pembinaan untuk para desainer Tanah Air yang siap melangkah ke pasar global.

Dian Pelangi Terpilih pada Program Pembinaan Desainer di JFW 2013
Dian Pelangi Terpilih pada Program Pembinaan Desainer di JFW 2013
Mengembangkan industri fesyen Indonesia dengan cara meningkatkan kualitas para pelaku industri fesyen lokal merupakan salah satu cara bagi desainer dan pemerintah untuk membidik pasar internasinal. Mereka berlomba-lomba untuk dapat meningkatkan kualitas desain, serta pengetahuan untuk mengembangkan bisnis fesyen.

JFW memberikan program pembinaan pada delapan desainer terpilih untuk mengikuti pengembangan kualitas produk agar dapat membidik kancah internasional. Salah satu desainer busana muslim yang saat ini sedang melambung namanya, Dian Pelangi, terpilih untuk mengikuti program ini.

"Ada satu desainer muslim yang terpilih untuk mengikuti program pelatihan adalah Dian Pelangi. Kenapa dia? Alasannya karena dalam memilih desainer untuk program pembinaan kita memiliki kriteria. Dia harus komitmen, development koleksi tiap berapa bulan sekali, ada barang baru, aktif promosi, dan lain-lain. Dan mungkin saat ini yang kita rasa siap dan komit itu Dian Pelangi," terang Lenni Tedja, Direktur JFW (19/9/2012).

Meski diketahui sebenarnya desainer senior busana muslim di Indonesia masih banyak dibandingkan Dian Pelangi, diyakinkan oleh pihak JFW bahwa terpilihnya Dian Pelangi bukan dikarenakan ketenaran yang saat ini sedang digapai.

Menurut Lenni, karena desainer yang dipilih ini adalah desainer yang ingin go international dan tidak semua desainer siap untuk go international. Jadi, program binaan ini adalah program untuk mendidik mereka untuk sukses di dalam negeri dan siap dipasar internasional.

"Mungkin ada beberapa desainer busana muslim saat ini yang masih fokus ke pasar lokal, karena pasar lokal memang masih potensial," tutupnya.