Metode Qick Count sangat tidak sama dengan teknik pooling. Metode Quick Count jauh lebih tajam bila dibandingkan metode poling karena sampel tidak diperoleh dari para responden yang ditanyai satu per satu, melainkan diperoleh dari hasil rekap resmi di lapangan.
Hanya dengan bantuan SMS atau email lembaga-lembaga Quick Count seperti LSI sudah bisa melakukan penghitungan dengan metode Statistik. Yang sangat penting dalam quick count adalah pada pemilihan jumlah dan letak pengambilan sampling yang dinilai akan mampu mewakili seluruh wilayah yang sedang melakukan PEMULUKADA.
Sekedar tambahan, dahulu teknologi ini bukanlah bernama Quick Count, tetapi Paralel Vote Tabulation atau tabulasi suara pemilih secara paralel.
Cara Kerja QUICK COUNT PILKADA Di Indonesia
Nah, sekarang pertanyaannya bagaimana cara memanfaatkan teknologi Quick Count ini untuk diaplikasikan di lapangan? Berikut ini adalah kutipan cara kerja Quick Count yang umum dilakukan oleh para lembaga survei:1. Sytem
2.TPS
3.Relawan
4.Survei
Karena ini dengan menggunakan data sampling, maka Quick Count bukanlah hasil perhitungan dari seluruh TPS yang dilakukan dengan cepat melalui mengumpulan data secara cepat dengan SMS, tapi adalah metode penghitungan dengan menggunakan prinsip ilmu statistika.
Oleh karena itu metode Quick Count tidak selamanya selalu benar. Tapi bisa jada terjadi kesalahan dengan rasio kesalahan mungkin cukup kecil sehingga metode ini dianggap sebagai metode perhitungan cepat di seluruh dunia,
Demikianlah ulasan singkat tentang Cara Kerja QUICK COUNT PILKADA Di Indonesia atau juga di negara-negara lainnya di seluruh dunia.